Ruang
merupakan unsur utama dalam desain interior. Melalui volume ruang, manusia
tidak hanya bergerak tetapi juga melihat bentuk-bentuk, warna, mendengar
berbagai suara, merasakan hembusan angin dan sebagainya. Manusia dengan segala
kelengkapan fisik dan psikis memungkinkannya untuk menanggapi, merespon
berbagai macam bentuk dan pengolahan ruang, serta secara emosional memberi
pengalaman ruang. Implementasi berbagai macam variabel pembentuk dan pengisi
ruang yang sesuai dengan fasilitas ruang akan meningkatkan nilai ruang, dan
melalui indera mereka secara emosional memberikan berbagai macam pengalaman
ruang yang berbeda-beda pada manusia.
Selanjutnya
akan diuraikan suatu pengalaman ruang yang mungkin terjadi akibat dari
resonansi obyek-obyek yang ditangkap oleh indera manusia yang berada di dalam
suatu ruang kerja, dalam kasus ini ruang kerja laki-laki. Berikut adalah gambar
ruang kerja yang dijadikan bahan bahasan.
Ada
banyak variabel ruang yang mempengaruhi persepsi dan pengalaman ruang pada saat
manusia berada dalam sebuah ruang, berikut ini akan dibahas beberapa variabel
ruang yang cukup berperan dalam proses terjadinya pengalaman ruang.
Bentuk
cenderung mendominasi persepsi manusia karena dengan bentuk dapat lebih memahami
rasa ruang. Bentuk meja kerja yang melengkung pada ruang kerja diatas
menimbulkan rasa dinamis, tidak stabil dan kadang-kadang aneh dalam kondisi tertentu,
namun bentuk ini terlihat lebih hidup daripada bentuk meja/rak lurus yang
berada di pinggir dinding yang menimbulkan kesan kaku. Lampu meja yang
berbentuk kerucut terbalik dengan bagian atas yang terpotong miring
mencerminkan rasa inovatif, elegan dan tidak ekstrem. Komposisi ukuran meja,
kursi, rak dan ukuran ruang yang proporsional membuat pikiran dan hati tidak
terlalu tertekan. Penempatan barang dan furnitur yang tepat juga menimbulkan
efek rapi, teratur dan profesional.
Apalagi dengan bentuk meja yang melengkung dan penempatan yang sesuai membuat
bagian tengah ruangan tidak kosong seperti ruang kerja kebanyakan.
Warna
memiliki kekuatan luar biasa untuk menggerakkan secara emosional. Meja berwarna
coklat muda berbahan kayu memberi kesan alami dan tenang sekaligus terlihat
formal. Pepohonan dan tanaman hijau yang terlihat dari jendela membuat mata
lebih rileks. Perpaduan antara warna hijau dari pemandangan luar dan coklat
yang mendominasi ruangan menciptakan atmosfer nyaman dan hangat. Begitu juga
dengan pencahayaan dari sinar yang masuk melalui jendela dapat memberi kesan
alami dan bebas.
Faktor
yang mengubah pengalaman tentang cahaya dan warna adalah tekstur. Namun tekstur
lantai kayu yang agak kasar pada gambar diatas dapat melatih refleks dan
sensitifitas telapak kaki dan mendukung nuansa kealamian dalam ruangan. Bau
yang ditimbulkan dari meja, lantai dan rak berbahan kayu memberikan kesegaran
dan kenyamanan bagi penghuni ruangan. Suara yang ditimbulkan oleh percikan air
dari kolam di balik jendela menambah rasa kenyamanan dalam ruangan. Selain itu,
kondisi ruangan yang tetap bersih turut berperan dalam menjaga rasa nyaman.
Penempatan
posisi monitor pada sisi meja memberikan ruang yang lebih dan keleluasaan yang memberikan
efek nyaman. Mata pun tidak akan sakit berlama-lama di depan monitor. Ruang
gerak juga tidak dibatasi dengan adanya space yang cukup antara kursi dan meja,
begitupun antara meja dan rak. Posisi pintu yang diujung dengan penempatan
kursi, meja dan monitor yang sesuai menegaskan bahwa ruang tersebut adalah
ruang privat. Privasi dan daerah teritorial pun tetap terjaga dengan
memposisikan kursi menghadap ke tengan ruangan (bukan sebaliknya menghadap ke
sudut ruangan) dengan meja yang juga bisa berfungsi sebagai pemisah daerah
teritorial.
.
mejanya bagus, pasti mahal
SEMOGA JADI KENYATAAN
.
“I don't know the question, but sex is definitely the answer.”
“I don't know the question, but sex is definitely the answer.”
AGEN BOLA