Di kala Pandemi Covid-19, minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di instrumen pasar modal makin hari makin meningkat. Hal ini dapat terlihat dari jumlah pertumbuhan investor yang menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 29 Desember 2020 mencapai 3,87 juta investor, naik 56 persen dibandingkan jumlah di akhir 2019 sebanyak 2,48 juta investor. Pertumbuhan tahun ini juga yang paling tinggi dalam tiga tahun terakhir.
Bursa saham Indonesia memang menarik, tapi pernahkah kalian berpikir bahwa ada pasar yang juga menarik diluar pasar saham Indonesia? Ya, jika bicara dunia saham tentu tidak akan lepas dari bursa saham Amerika Serikat, tempat dimana perusahaan-perusahaan kelas dunia terdaftar. Sebut saja Apple, Google, Amazon, Facebook, Netflix (biasa disebut FAANG, yang merupakan saham-saham dengan market cap terbesar) atau bahkan TESLA yang akhir-akhir ini lagi booming, saham-saham tersebut diperjual belikan di bursa saham US, baik Nasdaq maupun NYSE (New York Stock Exchange).
Nah, sekarang pertanyaannya, apakah bisa kita sebagai warga negara Indonesia (WNI) membeli saham-saham di bursa saham Amerika? Kalau ingin membeli saham US dari broker/sekuritas Indonesia, sebenarnya dulu dapat dilakukan melalui CIMB-Securities, dimana broker CIMB Securities memiliki fitur yang namanya Cross Boarder Trading, jadi kita investor Indonesia bisa bertransaksi saham luar negeri melalui fitur tersebut melalui platform i-Trade CIMB Securities (atau sekarang disebut CGS-CIMB Securities). Namun per bulan Januari 2020, fitur tersebut dihapus karena terdapat peraturan OJK yang melarang Anggota Bursa untuk memperjualbelikan saham selain yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Lalu adakah cara lainnya? Jawabannya ada, kita bisa membeli saham luar negeri melalui broker/sekuritas luar negeri pula. Ada banyak perusahaan sekuritas US yang terkenal seperti Interactive Broker, Charles Swab, AmeriTrade, Webull sampai yang lagi hits di kalangan milenial US, Robinhood. Namun sayang broker-broker tersebut sedang tidak membuka pendaftaran investor dari Indonesia, karena meledaknya pendaftaran dari investor non US. Kabar baiknya adalah ada perusahaan sekuritas yang juga lagi meroket dan syukurnya pada saat artikel ini dibuat masih menerima investor dari Indonesia, namanya Tiger Broker. Perusahaan ini didirikan tahun 2014, yang juga didukung oleh Xiaomi Corp. Tiger Broker merupakan perusahaan broker China yang terdaftar di US SEC (Securities and Exchange Commission - OJK nya Amerika) dan memiliki based di Singapore.
Jika ingin join caranya cukup mudah, Berikut cara pembukaan account/rekening nya :
1. Buka situs www.tigerbrokers.com.sg
(Jika mendaftar melalui link tersebut di bulan ini, kalian akan mendapatkan FREE STOCK VOUCHER UP TO 100 SGD)
2. Klik Open Now
3. Pilih Register/Login
4. Masukkan nomor telephone kalian, dengan terlebih dahulu mengganti kode negara menjadi +62 (Indonesia)
5. Klik Send Code. Kalian akan mendapatkan sms berisi kode yang harus dimasukkan pada kolom di bawah nomor telephone.
6. Klik Register/Login
7. Ikuti langkah selanjutnya, berupa pengisian data diri, foto selfie dan upload dokumen yang diminta.
8. Jika proses telah selesai, tunggu verifikasi oleh tim Tiger Broker. Jika antrian tidak banyak, tidak sampai 1x24 jam di hari kerja kalian akan mendapatkan konfirmasi apakah pendaftaran akun kalian diterima atau ditolak.
9. Setelah akun diapprove, silakan melakukan deposit melalui menu Account di aplikasi mobile Tiger Broker.
Berdasarkan pengalaman saya, deposit dengan metode transfer SGD dari Digibank DBS Bank cukup cepat dan GRATIS alias tanpa biaya. Setelah deposit kalian masuk, kalian perlu melakukan exchange currency sesuai dengan mata uang bursa masing-masing negara. Misalnya, kalian deposit mata uang SGD, dan ingin membeli saham di bursa efek Hongkong (HKEX), maka kalian perlu mengkonversi saldo/balance SGD menjadi HKD.
Selamat trading saham US !!!
review tiger broker, broker luar untuk investor indonesia, pengalaman deposit tiger broker, broker saham amerika, cara transaksi saham luar negeri, bagaimana cara beli saham tesla, fintech broker amerika, cara beli saham us bagi WNI